Dia berpendapat bahwa tekanan militer akan berhasil membebaskan sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.
"Kita tak akan berhasil sampai bisa melepaskan lebih dari 100 sandera tanpa tekanan militer," kata Netanyahu dalam sidang khusus parlemen yang dihadiri keluarga para sandera.
"Kita butuh waktu," tambah Netanyahu, yang beberapa kali disela oleh keluarga para sandera yang mendesaknya agar segera bertindak membebaskan para sandera.
Menurut media Israel, hampir 130 orang disandera oleh Hamas di Jalur Gaza.
Israel memborbardir Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel itu telah menewaskan sedikitnya 20.424 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 54.036 orang.
Sementara itu, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel juga telah menghancurkan Gaza dan membuat 2 juta orang terpaksa mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut dalam kondisi kekurangan makanan dan air bersih.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel khawatir alami langka pangan akibat aksi Houthi di Laut Merah