Kemudian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga disediakan pada sejumlah rest area misalnya KM 101A, KM 130A, dan KM 130B.
“Tim lapangan juga bersiaga 24 jam untuk penanganan mendesak. Personel tambahan, teknisi, serta satgas di lapangan siap siaga di gerbang tol mengantisipasi kepadatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dit Lalu Lintas Jalan Kemenhub Rudi Irawan mengungkapkan ergerakan pada masa Natal dan Tahun Baru diperkirakan didominasi oleh kendaraan pribadi yaitu mobil sekitar 35,57 persen atau 39,97 juta orang pengendara.
Selanjutnya, ada sepeda motor sekitar 17,92 persen atau 20,14 juta pengendara. Pihaknya juga memprediksi penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan total sekitar 65,2 persen.
“Potensi pergerakan masyarakat kali ini, yang bepergian 39,83 persen dan yang tidak bepergian 60,17 persen,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengelola Tol Cipali antisisipasi lonjakan kendaraan pada libur Natal