New York (ANTARA) - Dolar AS nyaris datar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) di tengah rendahnya jumlah pekerjaan dan meningkatnya pengajuan hipotek.
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,1 persen menjadi 104,1536.
Berdasarkan laporan Automatic Data Processing (ADP), perusahaan-perusahaan AS hanya menambahkan 103.000 pekerja pada November, sedikit di bawah angka yang direvisi turun pada Oktober sebanyak 106.000 pekerja dan meleset dari estimasi Dow Jones sebesar 128.000 pekerjaan.
Gaji tahunan mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen, yang merupakan kenaikan terkecil sejak September 2021. Individu yang berganti pekerjaan mengalami kenaikan upah sebesar 8,3 persen, yang menggambarkan perbedaan terkecil dalam gaji untuk peralihan peran sejak ADP memulai pelacakan data ini tiga tahun lalu.
Permohonan hipotek AS meningkat 2,8 persen dari pekan sebelumnya, berdasarkan data dari Survei Permohonan Hipotek Mingguan Asosiasi Bankir Hipotek (MBA) untuk minggu yang berakhir 1 Desember 2023.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, penjualan ritel tahunan zona euro untuk tahun ini hingga Oktober menurun lebih lanjut sebesar 1,2 persen dari bulan sebelumnya -2,9 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS