"Yang dikhawatirkan oleh Wakil Presiden adalah jangan sampai melakukan boikot yang kemudian salah alamat," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi melalui keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Gerakan boikot yang salah sasaran, dikhawatirkan akan berdampak pada potensi peningkatan tingkat pengangguran akibat gerakan boikot.
Sehingga, katanya, harus dipilah mana pemboikotan yang musti dilakukan, mana negara yang selama ini berdiplomasi dengan baik, dan di sisi yang lain jangan menimbulkan korban-korban yang tidak kita semua inginkan.