Dadang mengatakan apabila program kolaborasi ini bisa berjalan secara maksimal, dia optimistis angka stunting di kabupaten Bandung ini akan segera menurun.
Dia menyebutkan pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31 persen, pada tahun 2022 turun menjadi 25 persen dan ditargetkan pada 2024 prevalensi stunting bisa ditekan lagi hingga 16 persen.
“Kalau program bapak atau ibu angkat stunting sukses, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10 persen. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting tahun depan,” kata Dadang.