Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI), Emmy Suryandari menyebut hal itu karena jumlah lulusan Politeknik STTT yang terbatas, sesuai dengan kapasitas mahasiswa setiap tahun nya, padahal kebutuhan lulusan sebesar 500 orang.
Emmy optimis, para lulusan Politeknik STTT Bandung umumnya mampu mengisi jabatan penting di industri tekstil sebagai supervisor di industri tekstil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenperin pasok 309 SDM industri tekstil dari Politeknik STTT Bandung