Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggandeng lembaga inkubator bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk meningkatkan pemasaran produk kerajinan eceng gondok yang dikembangkan masyarakat Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
"Dimasukkan ke inkubasi bisnis, kerja sama dengan lembaga Oorange Unpad," kata Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi saat dihubungi di Garut, Jabar, Senin.
Baca juga: Pemkab Garut latih masyarakat manfaatkan eceng gondok jadi produk kerajinan
Ia menuturkan tanaman eceng gondok di Situ Bagendit cukup banyak, sehingga perlu dimanfaatkan menjadi suatu produk kerajinan yang menarik dan unik.
Pemerintah daerah, kata dia, sudah memberikan pelatihan kepada 50 warga desa sekitar Situ Bagendit untuk memiliki keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dari bahan baku eceng gondok.
"Alhamdulillah, mereka sudah bisa, tapi perlu latihan terus agar produknya semakin rapi dan layak jual," katanya.
Ratu menyampaikan adanya potensi alam menjadi produk kerajinan menarik itu maka pihaknya tidak hanya memberikan pelatihan, melainkan akan berkelanjutan kerja sama dengan Oorange Unpad dan juga perbankan.
Lembaga inkubasi bisnis dari perguruan tinggi itu, katanya, nantinya akan melakukan upaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar produknya bisa diserasikan dengan keinginan investor maupun pembeli.
"Lembaga inkubatornya yang meningkatkan kapasitas pelaku usaha untuk layak di-matching-kan dengan investor juga buyer," katanya.
Ia berharap adanya kerja sama dengan Oorange Unpad maupun dengan perbankan bisa memberikan peluang bisnis produk kerajinan yang lebih luas.