Ia berharap upaya mengurangi jumlah rutilahu di Garut harus dilakukan bersama-sama, begitu juga masyarakat maupun aparatur pemerintah di kecamatan dan desa ikut turun menyelesaikan masalah rutilahu.
Jika ada rumah yang rusaknya kecil seperti genting bocor, sebelum kerusakannya lebih besar, kata Helmi, sebaiknya langsung diperbaiki bersama oleh masyarakat maupun kecamatan dan desa.
"Makanya saya ke pemerintahan desa, ke pak camat tolong kalau ada rusak sedikit, cepat perbaiki, rusak genting satu, perbaiki," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut tuntaskan perbaikan 15 ribu unit rumah tidak layak huni