Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, menyalurkan bantuan kepada Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) di daerahnya dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp2,1 miliar sejak tahun 2021-2023.
“Bantuan itu diberikan kepada 94 Pokdakan. Ini adalah wujud perhatian serius Bupati Indramayu Nina Agustina, karena sektor perikanan dan kelautan merupakan 14 program dari 99 program prioritas,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu Edi Umaedi di Indramayu, Rabu.
Edi menyampaikan bantuan yang diberikan untuk sektor perikanan budi daya itu meliputi bibit atau benih, pakan, hingga bibit rumput laut. Pemberian bantuan tersebut mampu meningkatkan produksi para pembudidaya sehingga perekonomian mereka jadi lebih baik.
Untuk tahapan penyalurannya, Edi mengatakan program ini dilakukan secara bertahap yakni dimulai pada 2021 ketika bantuan itu diberikan kepada 19 pokdakan dengan total dana senilai Rp330 juta.
Selanjutnya pada 2022, jumlah penerima bantuan itu kembali bertambah dengan penyaluran yang diberikan kepada 41 pokdakan dengan anggaran dana bantuan senilai Rp979 juta.
“Pada tahun 2023 ini bantuan diberikan kepada 34 pokdakan yang tersebar di 13 kecamatan dengan nilai Rp849 juta. Kita berusaha bersama guna meningkatkan produksi perikanan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Edi menyatakan bahwa Bupati Indramayu Nina Agustina berkomitmen mengembangkan budidaya perikanan air tawar di kabupaten tersebut, sehingga menjadi salah satu sektor andalan.
“Melalui kebijakan bupati kita berikan bantuan kepada pokdakan supaya usahanya berkembang,” ucap dia.