Ia melanjutkan, wellbeing yang optimal bisa terjadi apabila seseorang dapat membuat keputusan, mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya, dan menciptakan serta mengelola lingkungan dengan baik.
Kemudian, memiliki tujuan hidup, membuat hidup mereka lebih bermakna, berusaha mengeksplorasi dan terus mengembangkan dirinya.
"Dengan wellbeing yang optimal, seseorang memiliki kemungkinan untuk mencapai prestasi akademik yang lebih tinggi, kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, serta memiliki ketangguhan atau daya lenting tinggi dalam menghadapi stres, juga terlibat dalam perilaku sosial yang bertanggung jawab," katanya.
Pada Kerabat seri ke-11 ini, turut hadir Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak dr Irma Ardiana yang melaporkan bahwa dari hasil tes kelas orang tua hebat seri pertama hingga ke-10, menunjukkan orang tua mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengasuhan keluarga - rata-rata di atas 70 persen-.
Ia menuturkan, Kerabat seri ke-11 ini merupakan kelas terakhir sebelum para peserta nantinya akan diwisuda pada Bulan Desember 2023 bersamaan dengan kegiatan BKB untuk 1.000 hari pertama kehidupan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Psikolog Anak: Orang tua bahagia menghasilkan anak yang juga bahagia