Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki stok 200 ton beras di tahun anggaran 2023 yang tersedia untuk membantu ketahanan pangan masyarakat kurang mampu.
"Yang pangan itu, ada 200 ton," kata Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Senin.
Baca juga: Bansos dan pasar murah bisa kendalikan harga beras di Cianjur
Ia menuturkan Pemkab Garut setiap tahun menyediakan stok pangan beras yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di seluruh kecamatan.
Tahun anggaran 2023, kata dia, Pemkab Garut mengalokasikan sebanyak 400 ton beras, sebanyak 200 ton sudah didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu yang siap didistribusikan di saat tertentu seperti harga beras di pasaran naik, maupun musim kemarau.
"Sebanyak 200 (ton) sudah didistribusikan, sekarang 200 lagi akan didistribusikan," katanya.
Ia menyampaikan beras yang dipasok dari Pemkab Garut untuk masyarakat itu sasarannya bagi mereka yang tidak tercatat penerima manfaat bantuan beras program dari pemerintah pusat.
Pemkab Garut, kata dia, dengan stok beras yang sudah disiapkan itu akan menutupinya, sehingga semua masyarakat kurang mampu dipastikan menerima bantuan pangan beras.