"Di regulasinya menyatakan bahwa hanya beroperasi jenis propeler dan kami juga masih melayani untuk privat jet itu masih bisa landing di sini kemudian Cargo. Jadi kalau ada carter Cargo, itu kami masih bisa menerima, dan yang terakhir adalah VIP dan VVIP. Ke depan tentunya kami tetap melayani beberapa penerbangan tadi, dan untuk rutenya itu tentunya dari pihak maskapai akan terus berdiskusi dengan kami," ujarnya.
Terkait dengan penambahan rute, Indra mengatakan bahwa populasi ATR masih sedikit, dan potensi yang masih bisa berkembang sejauh ini hanya bersama maskapai WingsAir.
"Jadi potensi yang bagus ini ada di WingsAir, dan WingsAir ini sedang menjajaki rute-rute barunya selain Yogya dan Surabaya tadi, mungkin ada Semarang atau daerah lain," ujarnya.
Meski penerbangan pesawat bermesin jet telah dipindahkan ke BIJB Kertajati, Indra mengatakan Bandara Husein Sastranegara tetap melakukan layanan sesuai standar dan tetap mempersiapkan fasilitas penerbangan di sana dengan dukungan dari Lanud Husein Sastranegara.
"Kami sampai saat ini pun tidak mengurangi 'level of service' kami jadinya tetap standar yaitu 3 S 1 C, safety, security dan services itu harus comply itu yang ada di kami. Nah kembali lagi nanti kami tinggal menunggu dari teman-teman airline untuk mengajukan slot kepada kami dan tentunya kami support, mengikuti sesuai regulasi arahan pemerintah bahwa semua itu harus berjenis propeler," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bandara Husein masih layani penerbangan ke Yogyakarta dan Surabaya