Untuk koleksi Moeri yang tergabung dalam kolaborasi Sa’o (rumah) di gelaran JFW 2024, Studio Jeje menghadirkan sisi feminin dari perempuan dengan menampilkan rok, gaun, hingga baju dengan sentuhan kain tenun ikat.
Studio Jeje juga mempertahankan siluet boxy feminine khas yang dipenuhi dengan garis potongan lengkung. Koleksi Moeri ini dihiasi oleh berbagai payet tiga dimensi untuk menggambarkan busana kontemporer berpadu dengan kekayaan budaya melalui pemakaian tenun.
Selain itu, Studio Jeje juga menggunakan teknik tradisional untuk pembuatan koleksinya ini, sehingga mereka dapat mempertahankan keotentikan corak dan nilai budaya di dalamnya. Bahkan, Studio Jeje menggunakan 80 persen kain tenun untuk setiap pakaian yang diproduksi mereka.
“Sisa-sisa potongan (kain) aku bikin jadi sebuah look, insyaallah zero waste,” kata Angelita.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Intip tren merah marun dari koleksi terbaru Benang Jarum di JFW 2024