Antarajawabarat.com,18/2 - Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (Amida) Jawa Barat Thomas Siregar mengatakan pihaknya akan mendorong wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke museum-museum yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Salah satu fokus kami di tahun ini ialah museum jadi objek wisata atau kunjungan bagi wisman (wisatawan mancanegara) di semua agen perjalanan," kata Thomas Siregar, di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, pada dasarnya semua museum yang ada di Jawa Barat saat ini mempunyai potensi untuk menarik wisatawan asing.
Oleh karena itu, untuk merealisasikan hal itu Amida Jabar akan melakukan kerjasama dengan PHRI, Asita dan Biro Perjalanan Wisata.
"Dan ini yang dalam waktu dekat ini, sedang kami jajaki kerjasama dengan PHRI dan Asosiasi Travel Agen (Asita). Bagaimana kita bisa meningkatkan kunjungan wisata asing ke museum," katanya.
Dikatakannya, PHRI, Asita atau Biro Perjalanan Wisata dinilai memiliki kemampuan yang bagus untuk menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke museum.
"Karena kalau diserahkan ke kami, ruang gerak kami itu terbatas, ini bisa dilakukan dengan kerjasama dinas terkait seperti PHRI, Asita dan Travel Agent tadi," katanya.
Ketika ditanyakan apakah semua museum di Jawa Barat, sudah menyiapkan pemandu asing terkait rencana menarik kunjungan wisatawan asing ke museum, Thomas menuturkan pihaknya telah siap dengan hal tersebut.
"Saya lihat kesiapannya ada, hampir di semua museum ada pemandu asing ya. Jadi kami siap," ujar dia.
Menurut dia, pola pikir orang luar negeri terhadap museum berbeda dengan orang Indonesia.
"Kalau orang barat, museum itu menjadi kunjungan utama bagi mereka. Ini beda sekali dengan orang kita," katanya.
Salah satu alasan orang luar negeri lebih sering berkunjung ke museum, menurut Thomas, karena melalui museum mereka bisa mengenal atau mengetahui peradaban manusia.***2***
Ajat S