Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menyediakan fasilitas IKM Digi Corner di Mall UKM Kota Cirebon yang dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan strategi bisnis dan memperluas pemasaran produk.
"Fasilitas itu untuk memberikan pelatihan kepada UMKM seperti foto produk, bikin caption termasuk teknik packaging. Jadi di sana, dilatih UMKM yang ingin naik kelas," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon Iing Daiman di Cirebon, Kamis.Iing menjelaskan kegiatan pelatihan di IKM Digi Corner rutin diadakan dengan menggandeng pihak luar untuk melatih pelaku UMKM di semua aspek bisnis.
Selain itu, pihaknya juga bisa menghadirkan narasumber yang kredibel dalam pendampingan UMKM agar mereka "naik kelas" baik dari sisi produksi hingga merapikan manajemen usaha."Yang melakukan pelatihan itu bukan hanya kami, kebanyakannya dari pihak luar. Contoh untuk bikin foto produk, itu dari pihak luar dan narasumbernya dari kami. Inilah kolaborasi yang dilakukan," ujarnya.
Ia menyampaikan untuk mengikuti setiap pelatihan di IKM Digi Corner itu, para pelaku UMKM harus dikurasi terlebih dahulu dengan melihat legalitas usaha seperti kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal dan sebagainya.
Proses penyeleksian itu dianggap sangat penting, karena menunjukkan bahwa pelaku yang ingin mengikuti pelatihan harus memperhatikan legalitas dasar dalam berusaha.
"Kami menyiapkan juga UMKM yang akan ikut pelatihan itu. Kami seleksi melalui proses kurasi, misalnya dari sisi perizinan seperti NIB dan sebagainya," katanya.
Kendati demikian, DKUKMPP Kota Cirebon juga bakal memberikan pendampingan untuk mengurus NIB bila pelaku UMKM belum memiliki atau tidak mengetahui cara pembuatannya.Selain itu, ia mengemukakan pihaknya memiliki divisi helpdesk yang bertugas membantu pelaku UMKM.
"Kami memiliki lima sarjana pendamping, yang disebar di seluruh kecamatan. Misalnya kemarin ada UMKM yang ikut organisasi UMKM naik kelas. Ternyata belum punya NIB. Kami fasilitasi, cuman 15 menit bisa membuat NIB," katanya.
Ia menambahkan untuk saat ini, lebih dari 2.000 UMKM di Kota Cirebon telah memiliki NIB yang dapat memberikan manfaat kepada mereka mengurus segala sesuatu berkaitan dengan administrasi bisnis yang dapat diproses lebih cepat dan mudah.