Namun, setelah uang diserahkan, pihak kontraktor hanya membangun pondasi rumah dan menyimpan sejumlah besi penyangga, sampai lima bulan lamanya pembangunan rumah terbengkalai karena kontraktor tidak pernah kembali melanjutkan pembangunan.
"Sejak bulan Juni sampai sekarang tidak ada yang datang mengerjakan pembangunan, hanya membangun pondasi selama satu. Kami merasa ditipu kontraktor, bahkan seluruh uang yang ada di dalam rekening sudah dicairkan tanpa sepengetahuan kami," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur bantu tuntaskan pembangunan rumah penyintas ditipu kontraktor
Sopyan dan tujuh kepala keluarga lainnya di desa tersebut, meminta bantuan dari pemerintah agar pihak kontraktor bertanggungjawab menuntaskan pembangunan rumah mereka yang rusak akibat gempa tahun lalu.
"Saya juga mendapat kabar enam orang warga korban gempa mengalami hal yang sama, seluruh uang dalam rekening mereka habis dikuras kontraktor yang katanya sudah membuat kesepakatan, saya pribadi tidak pernah membuat kesepakatan apalagi tanda tangan," katanya.
8 Rumah penyintas di Cianjur ditinggalkan kontraktor nakal
Senin, 16 Oktober 2023 16:42 WIB