Jakarta (ANTARA) - Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berharap, agar konsep Islam Nusantara dapat dipertahankan oleh bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
"Jadi, ide saya tentang Islam Nusantara nanti kalau Mas Ganjar jadi presiden, itu diteruskan kalau perlu di ekspor ke luar negeri," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Kiai Said menjelaskan konsep islam nusantara yakni, satu jalan adalah Islam menyatu dengan budaya. Budaya dijadikan pondasi Islam, itu adalah Islam yang ramah.
Hal itu disampaikan Kiai Said saat menerima kunjungan Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Kiai Said mengaku bersyukur atas kedatangan Ganjar. Ia pun mendoakan agar Ganjar terpilih menjadi presiden 2024.
"Alhamdulillah malam hari ini pesantren atsaqofah kedatangan tokoh nasional, yang insya Allah Tuhan memberikan jalan kemudahan, beliau akan terpilih menjadi presiden yang akan datang yaitu Pak Ganjar Pranowo," katanya.
Said juga mengaku memiliki kedekatan dengan kakek Siti Atikoh, KH Hisyam Abdul Karim. Menurutnya, Kyai Hisyam adalah pejuang Nahdlatul Ulama asal Purbalingga. Sedangkan dengan Ganjar, Said sudah bersahabat sejak Ganjar di DPR RI.