Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin melantik Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov setempat Muhammad Taufiq Budi Santoso, sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jabar.
"Saya penjabat Gubernur Jawa Barat, dengan resmi melantik saudara Muhammad Taufiq Budi Santoso sebagai penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan keputusan yang telah dibacakan, dan saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Bey saat pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Baca juga: Bey Machmudin usul satu nama untuk Pj Sekda Jabar
Dalam kesempatan tersebut, Bey menegaskan bahwa jabatan penjabat Sekda adalah sosok yang penting dalam mengelola roda pemerintahan di Jawa Barat dengan penduduk yang besar yakni hampir 50 juta jiwa.
Pj Sekda ini diharapkan dapat menjadi motor dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memastikan efektivitas serta efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
"Pemilihan Pj Sekda ini telah dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, integritas dan ini telah disetujui Berdasarkan Keputusan Menteri tanggal 3 Oktober 2023 perihal persetujuan pengangkatan pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, sehingga Kami yakin beliau adalah individu yang paling sesuai untuk memegang posisi ini," ucapnya.
Menurut Bey, banyak yang harus dikerjakan dan memerlukan percepatan, terutama masalah sampah yakni percepatan pembangunan TPPS Nambo (Bogor Raya), Legok Nangka (Bandung Raya), dan juga Cirebon Raya.
Kemudian, masalah transportasi publik diharapkan dilakukan percepatan terkait LRT, BRT dan elektrifikasi kereta rel listrik bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
Bey Machmudin juga menyoroti soal adanya pungutan liar termasuk pada institusi pendidikan dan juga perparkiran yang menurutnya harus diselesaikan Pj Sekda terpilih agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah, memberikan rasa nyaman, rasa adil, dan melindungi masyarakat dari segala macam pungutan. "Di bidang pendidikan jangan lagi kita mendengar adanya pungutan kepada putra-putri kita baik di SMA maupun di SMK. Terakhir hari ini kita masih mendengar bahwa masih mendengar ada pungutan liar dalam perparkiran itu hal-hal sederhana yang harus kita selesaikan, bekerjasama dengan pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten, agar tidak ada lagi pemungutan liar baik dalam perparkiran maupun pengurusan izin," ucapnya.
Bey juga mengharapkan Taufiq dapat menjalankan tugas barunya sebagai Sekda dengan penuh integritas, dedikasi, dan komitmen yang tinggi.
Baca juga: Pj Gubernur: Sekda Jawa Barat definitif pada 3 Oktober 2023
"Mari bersama-sama kita bekerja keras untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik lagi bagi Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bey juga memberikan apresiasi pada Setiawan Wangsaatmaja yang hari ini resmi melepaskan jabatan Sekda Jawa Barat, termasuk sebagai pelaksana harian (Plh) pada jabatan tersebut dalam sekitar sebulan terakhir.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak PLH Sekda yang telah bertugas selama ini, walaupun sebagai PLH hanya empat minggu, tapi sebagai Sekda Bapak telah memulai bekerja sejak awal 2020. Terima kasih Pak Setiawan telah meletakkan dasar-dasar inovasi cara bekerja yang baik bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
"Saya penjabat Gubernur Jawa Barat, dengan resmi melantik saudara Muhammad Taufiq Budi Santoso sebagai penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan keputusan yang telah dibacakan, dan saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Bey saat pelantikan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Baca juga: Bey Machmudin usul satu nama untuk Pj Sekda Jabar
Dalam kesempatan tersebut, Bey menegaskan bahwa jabatan penjabat Sekda adalah sosok yang penting dalam mengelola roda pemerintahan di Jawa Barat dengan penduduk yang besar yakni hampir 50 juta jiwa.
Pj Sekda ini diharapkan dapat menjadi motor dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan memastikan efektivitas serta efisiensi pelayanan kepada masyarakat.
"Pemilihan Pj Sekda ini telah dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, integritas dan ini telah disetujui Berdasarkan Keputusan Menteri tanggal 3 Oktober 2023 perihal persetujuan pengangkatan pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, sehingga Kami yakin beliau adalah individu yang paling sesuai untuk memegang posisi ini," ucapnya.
Menurut Bey, banyak yang harus dikerjakan dan memerlukan percepatan, terutama masalah sampah yakni percepatan pembangunan TPPS Nambo (Bogor Raya), Legok Nangka (Bandung Raya), dan juga Cirebon Raya.
Kemudian, masalah transportasi publik diharapkan dilakukan percepatan terkait LRT, BRT dan elektrifikasi kereta rel listrik bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan.
Bey Machmudin juga menyoroti soal adanya pungutan liar termasuk pada institusi pendidikan dan juga perparkiran yang menurutnya harus diselesaikan Pj Sekda terpilih agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah, memberikan rasa nyaman, rasa adil, dan melindungi masyarakat dari segala macam pungutan. "Di bidang pendidikan jangan lagi kita mendengar adanya pungutan kepada putra-putri kita baik di SMA maupun di SMK. Terakhir hari ini kita masih mendengar bahwa masih mendengar ada pungutan liar dalam perparkiran itu hal-hal sederhana yang harus kita selesaikan, bekerjasama dengan pemerintah daerah, pemerintah kota, kabupaten, agar tidak ada lagi pemungutan liar baik dalam perparkiran maupun pengurusan izin," ucapnya.
Bey juga mengharapkan Taufiq dapat menjalankan tugas barunya sebagai Sekda dengan penuh integritas, dedikasi, dan komitmen yang tinggi.
Baca juga: Pj Gubernur: Sekda Jawa Barat definitif pada 3 Oktober 2023
"Mari bersama-sama kita bekerja keras untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik lagi bagi Provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bey juga memberikan apresiasi pada Setiawan Wangsaatmaja yang hari ini resmi melepaskan jabatan Sekda Jawa Barat, termasuk sebagai pelaksana harian (Plh) pada jabatan tersebut dalam sekitar sebulan terakhir.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak PLH Sekda yang telah bertugas selama ini, walaupun sebagai PLH hanya empat minggu, tapi sebagai Sekda Bapak telah memulai bekerja sejak awal 2020. Terima kasih Pak Setiawan telah meletakkan dasar-dasar inovasi cara bekerja yang baik bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.