Sementara Environmental Manager Cirebon Power Edi Wibowo menjelaskan PLTU Unit 2 telah dilengkapi teknologi canggih berupa Flue Gas Desulfurization (FGD) guna mereduksi unsur sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit.
Selain itu, tutur Edi, pembangkit listrik tersebut sudah dipasang peralatan yang dapat mengurangi dampak pencemaran, bahkan seluruh Fly Ash Bottom Ash (FABA) serta gipsum yang dihasilkan bisa diolah menjadi bahan pembuatan semen.
"Penerapan teknologi mutakhir untuk menekan emisi serendah mungkin. Walaupun baru beroperasi, pembangkit ini dilengkapi dengan sejumlah peralatan pengendali pencemaran," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM apresiasi penerapan mutu emisi di PLTU Cirebon