Dalam kesempatan yang sama, Vice President of Product Management for Business Messaging Meta, Nikila Srinivasan, mengatakan verifikasi meta meyakinkan konsumen bahwa mereka sedang berpesan kepada usaha atau bisnis yang tepat, sehingga menghindari potensi penipuan dalam transaksi.
"Masukan ini datang ketika pengguna ingin tahu, apakah saya berbicara dengan bisnis yang sah, terutama pada bisnis yang skalanya kecil," kata Nikila.
Untuk mendapatkan verifikasi meta, bisnis dapat menunjukkan autentikasi dan memenuhi syarat yang diperlukan.
Verifikasi meta juga hadir dengan fitur tambahan yang mencakup adanya halaman WhatsApp khusus agar bisnis mudah ditemukan dalam pencarian di situs, serta dukungan multi perangkat yang membuat karyawan dapat menanggapi pelanggan.
WhatsApp Business pun segera menguji verifikasi meta pada bisnis skala kecil, sebelum memperkenalkannya kepada bisnis dengan skala lebih besar yang ada di platform tersebut.
WhatsApp Business sendiri telah digunakan oleh lebih dari 200 juta pengguna di dunia, di mana meningkat signifikan dari 50 juta pengguna pada pertengahan 2020.
Sebanyak 81 persen warga Indonesia mengungkapkan bahwa mereka cenderung berbisnis atau membeli dari suatu usaha yang dapat dihubungi secara langsung dengan mengirim pesan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WhatsApp luncurkan fitur baru "flows" mudahkan pengguna bertransaksi
WhatsApp luncurkan fitur baru "flows" mudahkan pelaku usaha dan konsumen bertransaksi
Kamis, 21 September 2023 9:00 WIB