Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung skema digitalisasi dalam ekosistem organisasi Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengonsolidasikan keluarga Nahdiyin di seluruh dunia.
"Digitalisasi ini juga akan menghubungkan para Nahdiyin di seluruh dunia, saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, bersama meningkatkan kualitas diri, bersama-sama mencari solusi untuk NKRI dan kesejahteraan umat," kata Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) 2023 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin.
Presiden Jokowi mengatakan digitalisasi dalam organisasi NU merupakan inisiatif Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf untuk memperbaiki cara kerja organisasi.
Menurutnya, jumlah anggota NU yang kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara adalah kekuatan besar yang luar biasa.
"Anggotanya tersebar di seluruh Tanah Air Indonesia dan bahkan tersebar di berbagai negara. Luar biasa, ini menunjukkan komitmen kuat NU dalam menjaga Indonesia, dalam menjaga Pancasila, dalam menjaga NKRI, dalam menjaga toleransi, dan menjaga persatuan dan kerukunan," ujar Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi dukung skema digitalisasi NU konsolidasi Nahdiyin
Jokowi dukung skema digitalisasi NU guna konsolidasi Nahdiyin
Senin, 18 September 2023 15:45 WIB