Gerakan tersebut sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia, terutama Nahdiyin di level akar rumput, termasuk Nahdiyin muda yang bermain di level global, maupun yang sedang kuliah di luar negeri.
Presiden Jokowi mengatakan ikhtiar Nahdiyin yang sedang menempuh pendidikan ilmu teknologi, artificial intelligence (kecerdasan buatan), precision medicine merupakan investasi besar bagi bangsa Indonesia di masa depan.
Jokowi berpesan agar agar seluruh kompetensi yang didapat jangan sampai menghilangkan jati diri peserta sebagai Muslim dan keluarga Nahdiyin.
"Hal ini merupakan kekuatan besar NU untuk menyongsong masa depan. mereka-mereka ini harus dihubungkan dengan umat di akar rumput, mereka harus menjadi bagian solusi bagi Nahdiyin di akar rumput dan menyejahterakan umat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU kukuhkan Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
PBNU mengukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu GKM NU
Senin, 18 September 2023 12:00 WIB