Menurut dia, penyebab tingginya kasus TBC disebabkan beberapa hal, diantaranya banyak masyarakat masih segan memeriksakan diri saat mengalami gejala batuk berkepanjangan karena takut didiagnosa menderita penyakit TBC.
Kemudian penanganan kasus penyebaran penyakit TBC juga masih sektoral, hanya tertumpu di dinas kesehatan saja yang melakukan intervensi. Peran aparatur desa, RT/RW, dan peran-peran sektor lain belum terlibat.