Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat menetapkan Status Siaga kepada seluruh dinas terkait untuk mengantisipasi titik api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur yang kembali menyala.
"Ini yang saya garisbawahi secara tebal. Saya menginstruksikan dinas terkait untuk berupaya sekuat tenaga agar kebakaran ini tidak menjadi bencana," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Senin.
Menurut dia proses pemadaman di TPA Kopi Luhur harus dilakukan secara bertahap, mengingat material tumpukan sampah di lokasi itu sangat mudah terbakar. Akan tetapi pihaknya memastikan jumlah titik api saat ini berkurang.
"Ini menunjukkan bahwa di dalam tumpukan sampah ini masih ada bara atau api, yang sewaktu-waktu bisa muncul," katanya.
Ia menuturkan untuk menangani peristiwa kebakaran itu, pihaknya tengah fokus mengeruk tumpukan sampah guna mengurai bara api yang masih menyala di dalamnya.
Selanjutnya, kata dia, bara api itu akan dipadamkan sehingga suhunya yang semula panas menjadi dingin.
"Penanganan perlu ada perhatian khusus, bukan sekadar mematikan titik api melainkan mengurai bara api itu dipadamkan dan didinginkan," ujar Azis.
Azis menjelaskan proses pemadaman ini telah membuahkan hasil, meski dalam praktiknya petugas mengalami kesulitan untuk menjinakkan api di medan tumpukan sampah yang curam.
Pemkot Cirebon menetapkan Status Siaga kebakaran TPA Kopi Luhur
Senin, 11 September 2023 15:05 WIB