Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis saraf lulusan Universitas Indonesia dr. Aryandhito Widhi Nugroho, Ph.D., Sp.BS, mengatakan sakit kepala berkelanjutan atau nyeri tulang belakang tidak membaik bisa dipicu oleh berbagai gangguan di sistem saraf pusat maupun tepi.
Dhito, melalui pesan elektronik kepada ANTARA, Kamis, menyarankan orang-orang dengan keluhan-keluhan sakit kepala atau nyeri tulang belakang untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis. Menurut Dhito, berbagai gangguan saraf dapat juga disebabkan oleh masalah vaskular atau pembuluh darah, tumor, fungsional, maupun kelainan di luar sistem saraf.
Dia lalu menyarankan masyarakat secepatnya berkonsultasi ke dokter apabila mengalami gejala lain seperti kelemahan tangan dan kejang kemudian gangguan memori.
“Kadang-kadang ada gejala-gejala seperti gangguan kesehatan jiwa, ternyata penyebabnya bisa saja kelainan di otak yang bisa diperbaiki. Jadi, tidak melulu satu kondisi mental atau kondisi psikis saja, bisa periksa ke kami,” ujar Dhito.
Pertolongan yang bisa dilakukan tenaga medis bergantung kepada kelainan yang dialami pasien. Dhito mengatakan teknik pertolongan pertama ABC, yang merupakan akronim dari airway control (jalan napas), breathing control (bantuan napas).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sakit kepala berkelanjutan bisa dipicu gangguan di sistem saraf