Antarajawabarat.com, 17/12 - Nasabah Western Union di Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur, Jabar, Senin, kehilangan uang kiriman dari anggota keluarganya yang bekerja luar negeri sebesar Rp14 juta.
Baban (43) warga Kadupungur, Kecamatan Warungkondang mempertanyakan kiriman dari saudaranya yang bekerja Abudabi, Arab Saudi, hilang sebelum sempat dicairkan di Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur.
Sebelumnya Baban mendatangi kantor pos unit Warungkondang, dimana ketika itu petugas bernama Nunung yang merupakan kepala unit pos warungkondang membenarkan adanya kiriman sebesar Rp14 juta tersebut.
"Setelah saya menyerahkan buku dan nomor pin, petugas mengatakan ada kiriman sebesar Rp14 juta, namun ketika itu, ungkap dia, saya bisa mencairkan di Kantor Pos Cianjur karena kas di kantor unit tidak mencukupi," katanya.
Mendapati hal tersebut, Baban memenuhi permintaan petugas tersebut karena membutuhkan uang untuk keperluan yang sangat mendesak serta untuk dipakai berobat orang tuanya yang sakit.
Ketika sampai di bagian pencairan Kantor Pos Cianjur, dia diberitahu petugas bahwa kode pin atas kiriman tersebut telah diblokir. Bahkan pihak kantor pos terkesan lepas tangan dengan menyarankan Baban untuk melakukan konfirmasi ke pihak Bank pengirim di Abudabi.
Setelah melakukan konfirmasi ke saudaranya yang mengirimkan uang, ternyata sudah dicairkan di salah satu bank BJB cabang Batam.
"Setelah dicek oleh saudara saya, nama orang yang menarik uang tersebut sama dengan nama saya, tapi tidak ada alamatnya. Pihak pos lepas tanggung jawab. Saya tidak tahu harus bagaimana karena selang beberapa puluh menit uang tersebut dicaiRkan orang lain dengan mudahnya," ucapnya.
Dia berharap PT Pos Indonesia dapat memperjuangkan uang nasabah yang hilang begitu saja ketangan orang yang tidak berhak, selang beberapa menit setelah menyerahkan buku dan pin pada petugas di kantor pos.
Hingga saat ini belum ada penanganan yang diberikan Kantor Pos Indonesia Cianjur, untuk memperjuangkan nasib nasabah yang kehilangan uang kiriman dari sanak saudaranya yang bekerja di luar negeri sebagai pahlawan devisa itu.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur, saat dihubungi sedang tidak berada di tempat. Beberapa orang stafnya mengatakan kepala sedang tugas luar dan wartawan diminta untuk datang Selasa (17/12).