"Bagi saya itu ajakan friendly, tidak harus ditafsirkan politis, toh saya masih anggota PDI Perjuangan. Sampai sekarang juga biasa-biasa saja, sehingga apa yang disampaikan tadi memang tawaran yang friendly saja," kata dia.
Di sisi lain, Budiman juga mengaku akan mempertimbangkan tawaran Partai Gerindra yang terbuka menerima dirinya apabila tidak lagi menjadi bagian dari partai banteng tersebut.
"Ya itu (tawaran Partai Gerindra) juga menjadi salah satu opsi, tapi pastinya setelah melewati masa jomblo yang cukup lama," imbuh Budiman.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai-nya terbuka menerima siapa pun untuk menjadi kader, termasuk Budiman Sudjatmiko.
"Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman orde baru, sosok anak muda aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi," kata Muzani di Jakarta, Sabtu (19/8).
PDI Perjuangan sedianya akan mengumumkan sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8). Namun, pengumuman tersebut urung dilaksanakan pada hari itu.
Diketahui, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8).