"Sesuai arahan Pak Menteri, dana ini harus digunakan untuk program-program yang terkait langsung dengan pengendalian inflasi. Jadi rencananya akan diarahkan ke padat karya, kebetulan di kita juga sedang berjalan jadi akan kita perbanyak lagi," katanya.
Bantuan insentif fiskal diberikan kepada kepala daerah yang memiliki kemampuan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dengan harapan mampu lebih semangat mengendalikan inflasi yang kini telah turun menjadi 3,52 persen dari 5,9 persen pada akhir tahun lalu.
Penghargaan insentif fiskal baru pertama kali dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan pemerintah daerah dalam upaya menekan angka inflasi. Sebanyak tiga pemerintah provinsi, 24 pemerintah kabupaten, serta enam pemerintah kota se-Indonesia menerima bantuan ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi terima insentif fiskal sukses kendalikan inflasi