Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sedang mempertimbangkan dibukanya kembali empat pasar hewan setelah ditutup selama hampir sebulan untuk mencegah penyakit antraks.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Rabu mengatakan rencana untuk membuka kembali empat pasar hewan itu perlu dipertimbangkan mengingat banyak pihak di masyarakat yang mata pencariannya terkait dengan operasional pasar hewan.
"Tapi semuanya tentu berdasarkan kajian menyeluruh. Bila hasil kajian menyimpulkan keempat pasar hewan belum bisa dibuka, maka saya akan ikuti. Jika hasil kajiannya pasar sudah bisa dibuka dan semua pihak terjamin kesehatan dan keselamatannya, saya akan membuka kembali pasar tersebut," katanya.
Empat pasar hewan di Purwakarta ditutup pada Senin (10/7), untuk mencegah penyakit antraks menyusul ditemukan kasus antraks yang merenggut korban, di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Keempat pasar hewan yang ditutup itu adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa Kecamatan Wanayasa.
Saat ini bupati mengaku telah menginstruksikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta untuk mengkaji secara menyeluruh mengenai rencana dibukanya kembali empat pasar hewan tersebut.
"Saya telah menginstruksikan jajaran dinas terkait agar semua aspek dikaji secara mendalam sehingga semuanya betul-betul aman dan empat pasar itu layak dibuka kembali," kata dia.