"Capaian penyelenggaraan sembilan tatanan kota sehat, untuk tatanan masyarakat sehat yaitu inovasi Buruan Sae untuk peningkatan gizi. Pada tahun 2020 terdapat 67 kelompok, tahun 2021 sebanyak 190 kelompok, tahun 2022 mencapai 330 kelompok dan tahun 2023 mencapai 460 kelompok," ucapnya.
Ia menjelaskan terkait pemukiman dan fasilitas, Pemkot Bandung berupaya memperbaiki infrastruktur, seperti membangun kolam retensi, sumur imbuhan dalam, sumur resapan dangkal hingga drum pori.
"Kemudian inovasi tatanan seperti Bang Kasep (Bangga Kagungan Septic tank). Inovasi pengelolaan kawasan bebas sampah," ujarnya.
Ia menambahkan untuk tatanan perkantoran seperti Kawasan Tanpa Rokok (KTR), pengawasan dan pembinaan bidang kesehatan, industri dan sebagainya.
"Selain itu, ada tatanan terkait penanggulangan bencana dengan menghadirkan inovasi aplikasi seperti Bandung Emergency Application Support (BEAS) di mana warga dan petugas mampu mendeteksi lokasi ambulans yang dibutuhkan," katanya.
Kota Bandung sendiri mengikuti perlombaan Kabupaten Kota Sehat 2023, di mana saat ini masuk pada tahapan verifikasi dalam perlombaan itu. Untuk Kota Bandung, diinformasikan bahwa verifikasi dilaksanakan secara virtual, pada Senin 31 Juli 2023.
Kota Bandung telah capai 100 persen bebas BAB sembarangan
Selasa, 1 Agustus 2023 16:00 WIB