Pasien diabetes masih boleh makan nasi merah atau putih, asalkan sesuai kebutuhan
Selasa, 25 Juli 2023 14:09 WIB
Berbicara komposisi, karbohidrat dibutuhkan sekitar 45 - 65 persen dari total kebutuhan kalori sehari, lalu protein sebanyak 10 - 20 persen dari total kalori per hari sementara lemak kurang dari 30 persen dari total kalori per hari.
Marini menambahkan, masyarakat dan para diabetisi atau pasien diabetes juga perlu menjauhi alkohol dan rokok karena keduanya mampu memicu diabetes untuk berkomplikasi menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit mata.
Tidur nyenyak berkhasiat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh
Sebuah riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas California menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki kualitas tidur dengan baik dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh sehingga terhindar dari risiko penyakit diabetes.
Medical Daily, Jumat (15/7), mewartakan penelitian tersebut menemukan kegunaan gelombang yang dihasilkan otak saat manusia tengah tidur nyenyak atau yang disebut sleep spindle dan gelombang lambat dari otak dapat mengatur sensitivitas insulin yang berperan dalam mengontrol kadar gula darah.
"Gelombang otak yang disinkronkan bertindak seperti jari yang menjentikkan domino pertama untuk memulai reaksi berantai dari otak, turun ke jantung, dan kemudian disalurkan untuk regulasi gula darah tubuh. Secara khusus, kombinasi dua gelombang otak yang disebut sleep spindle dan gelombang lambat dapat memprediksi peningkatan sensitivitas tubuh terhadap hormon yang disebut insulin, yang secara konsekuen dan menguntungkan dapat menurunkan kadar glukosa darah," kata anggota tim riset Matthew Walker.
"Gelombang otak yang disinkronkan bertindak seperti jari yang menjentikkan domino pertama untuk memulai reaksi berantai dari otak, turun ke jantung, dan kemudian disalurkan untuk regulasi gula darah tubuh. Secara khusus, kombinasi dua gelombang otak yang disebut sleep spindle dan gelombang lambat dapat memprediksi peningkatan sensitivitas tubuh terhadap hormon yang disebut insulin, yang secara konsekuen dan menguntungkan dapat menurunkan kadar glukosa darah," kata anggota tim riset Matthew Walker.