Di kuarter dua, Hans Abraham dari Prawira menyamakan poin menjadi 19-19 lewat tembakan tiga angkanya. Pelita Jaya masih memimpin jalannya laga di kuarter dua meski tidak bisa lebih dari lima poin pada hampir sepanjang kuarter dua. Namun Prawira bisa mengubah kedudukan lewat laju poin 0-8, dari 31-26 menjadi 31-34 di menit-menit akhir kuarter dua. Laga yang ketat memaksa babak pertama berakhir dengan skor seri 38-38.
Di awal kuarter ketiga, Prawira sebenarnya bisa unggul lebih dulu lewat tembakan tiga angka dari kapten tim Reza Guntara, namun mereka juga rugi besar dengan dikeluarkannya Brandone Francis di awal babak kedua.
Francis dikeluarkan oleh wasit setelah dinilai melakukan teknikal foul saat Muhammad Arighi dari Pelita Jaya hendak mengeksekusi tembakan bebas. Francis merupakan salah satu pemain asing andalan Prawira yang mendapat predikat pemain asing terbaik IBL 2023.
Laga masih berlangsung ketat di kuarter ketiga dengan kedua tim saling menyamakan skor. Namun Prawira bisa mengamankan keunggulan dengan skor 54-58 di kuarter ketiga.
Keunggulan Prawira terus dijaga di kuarter keempat. Bahkan tim Bandung tersebut sempat unggul sampai 10 poin di kuarter akhir, dan tak memberikan kesempatan pada tim tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
M Reza Fahdani Guntara menjadi top skorer bagi Prawira dengan 26 poin dan 7 rebound. Reza Guntara bahkan mencatat 100 persen akurasi tembakan bebas 8 masuk dari 8 kesempatan (8-8). Yudha Saputera dan Jarred Shaw masing-masing mencetak 12 poin untuk Prawira.
Dari tim tuan rumah, Agassi Goantara mencetak poin tertinggi dengan 15 poin dan 7 rebound, dan Muhammad Arighi 11 poin. Sementara Andakara Prastawa hanya mencetak 7 poin malam ini dengan akurasi tembakan 18 persen 2-11.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prawira bertekad main lebih baik pada gim kedua final IBL
Prawira bertekad main lebih baik pada gim kedua final IBL meski menang di gim pertama
Jumat, 21 Juli 2023 7:45 WIB