Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan seorang ibu di Jalan Raya Puncak-Cianjur pada Rabu (12/7) lalu dengan cara melakukan identifikasi kendaraan melalui CCTV yang terpasang di sepanjang jalur tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan di Cianjur Senin, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari empat orang saksi yang sempat melihat kendaraan yang menabrak korban.
"Kami akan memastikan jenis dan merek serta nomor polisi kendaraan yang menabrak korban atas nama Cucu (53) warga Kecamatan Cipanas, hingga tewas di Jalan Raya Puncak-Cipanas, karena keterangan dari empat orang saksi yang sudah dimintai keterangan tidak melihat jelas merek dan nomor polisinya," kata Hadi.
Menurut keterangan saksi yang terdiri dari warga sekitar, penjual bubur dan sopir angkutan kota, mobil yang menabrak korban merek Honda Brio, namun ada yang menyebut Agya atau Alya namun untuk warna mobil keterangannya sama merah.
Pihaknya membuka rekaman CCTV di lokasi kejadian yang juga tidak terlihat begitu jelas karena minim penerangan, sehingga tidak terlihat jelas nopol kendaraan, namun untuk penyelidikan dan pengembangan pihaknya akan membuka sejumlah rekaman CCTV di sepanjang jalur Puncak-Cianjur.
"Kami akan menyelidiki melalui CCTV lainnya yang terpasang di jalur Puncak sampai Cianjur, dengan harapan segera teridentifikasi dan pelaku dapat segera ditangkap," katanya.
Kanit menjelaskan, sebelumnya Cucu (53) warga Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, tewas ditempat setelah menjadi korban tabrak lari mobil berwarna merah di Jalan Raya Puncak, sedangkan sopir melarikan diri ke arah Cianjur ungkap beberapa orang saksi.
"Kami akan ungkap secepatnya dengan mencari keterangan dari saksi lainnya dan membuka rekaman CCTV di lokasi berbeda yang dilalui mobil yang menabrak korban," katanya.