Jakarta (ANTARA) - Pameran terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran 2023 membukukan transaksi Rp7,3 triliun selama 33 hari penyelenggaraan sejak 14 Juni sampai 16 Juli 2023.
"Total jumlah pengunjung tahun ini mencapai angka 6,3 juta orang, sedangkan untuk total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023 mencapai Rp7,3 triliun," kata Direktur Komersial JI Expo Karuna Murdaya di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran, Minggu malam..
Adapun transaksi tahun ini sebagian besar ditopang oleh banyaknya peserta dari otomotif, khususnya kendaraan listrik yang diminati pengunjung.
Selain itu, peserta atau perusahaan yang mengikuti Jakarta Fair pada tahun ini lebih banyak, bahkan sebagian besar membangun gerai yang menarik perhatian pengunjung.
Penutupan Jakarta Fair Kemayoran 2023 berlangsung di panggung utama dengan penampilan grup musik Kotak dan grup metal asal Garut, Jawa Barat, Voice of Baceprot (V.O.B).
Kemudian, meriahnya pesta kembang api pada pukul 21.00 WIB menandakan berakhirnya gelaran Jakarta Fair 2023.
Namun demikian, jam operasional Jakarta Fair pada Minggu ini ditutup pada pukul 23.00 WIB.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran diikuti oleh 2.500 penyewa dan 1.600 stan yang 40 persen di antaranya merupakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga diharapkan berdampak pada penyerapan puluhan ribu tenaga kerja.
Sekda DKI tutup Jakarta Fair 2023
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono berencana menutup pameran terbesar, terlama dan terlengkap di Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran 2023 pada Minggu malam ini.
Jakarta Fair 2023 yang digelar sejak 14 Juni 2023 selama 33 hari ini ditargetkan dapat menarik pengunjung hingga 6,3 juta orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jakarta Fair 2023 bukukan transaksi Rp7,3 triliun selama 33 hari