Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup menguat 59,36 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.869,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,13 poin atau 0,75 persen ke posisi 964,08.
"IHSG dan bursa regional Asia menguat, didorong sikap pelaku pasar yang meningkatkan harapan bahwa The Fed sudah mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter dan bahwa kampanye kenaikan suku bunga The Fed yang telah berlangsung lama mungkin akan segera berakhir,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Wakil Gubernur People's Bank of China (PBoC) Liu Guoqiang mengatakan bahwa China belum mengalami deflasi dan tidak ada risiko deflasi pada semester II- 2023, dan mengatakan bahwa China akan menerapkan kebijakan moneter yang ditargetkan memperkuat ekonomi dalam negeri.
Selanjutnya PDB Singapura tumbuh 0,7 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2023, atau lebih kuat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal I-2023 dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,6 persen.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor teknologi sebesar 2,79 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing- masing meningkat 1,57 persen dan 1,48 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG akhir pekan ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia