Jakarta (ANTARA) - Indonesia keluar sebagai runner-up ajang Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023 menyusul kekalahan ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin dari pasangan Jepang Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka pada babak final, Selasa.
Dalam laga yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Farizi/Joaquin harus mengakui pasangan Matsukawa/Tanioka lewat pertarungan rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 13-21.
Pada pertandingan ini pasangan Farizi/Joaquin mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya.
“Kami sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik di laga ini. Kami berdua sudah bermain dengan maksimal dan menampilkan permainan terbaik,” ujar Farizi, dikutip dari keterangan resmi PBSI.
Pada laga ini Farizi/Joaquin mengatakan banyak membuat kesalahan sendiri. Saat tengah mendapatkan momentum di gim kedua dan unggul, pada gim ketiga permainan keduanya malah menurun sehingga pasangan asal Negeri Matahari Terbit itu meraih kemenangan dan mengantarkan Jepang menjadi juara.
“Saat kami unggul di gim kedua, kami malah kehilangan fokus pada gim penentuan. Sekarang kami ingin bangkit dan ingin juara,” tambah Farizi.
Kapten tim Indonesia, Alwi Farhan mengaku bangga dengan rekan-rekannya. Setelah melakukan persiapan dengan matang, prestasi yang telah ditorehkan terhitung membanggakan.
"Saya bangga dengan perjuangan teman-teman yang sudah menunjukkan permainan terbaik. Kami mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," kata Alwi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia keluar sebagai runner-up BAJC 2023