Bandung (ANTARA) -
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung mencatat para pelaku usaha yang difasilitasi di Pasar Kreatif 2023 sudah menghasilkan Rp367 juta dalam sepekan gelaran tersebut dilaksanakan.
Ketua Dekranasda Kota Bandung Cici Ema mengatakan Pasar Kreatif 2023 itu sudah digelar sejak 30 Juni dan bakal berlangsung hingga 20 Agustus 2023 di tujuh mal yang berbeda.
Baca juga: Aplikasi Bela Pengadaan naikkan omzet UMKM Kota Bandung
"Sudah pasti adalah manfaat ekonomi. Terjadi transaksi ekonomi yang mendorong kepada penguatan ekonomi mikro Kota Bandung," kata Cici di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Adapun yang pertama, Pasar Kreatif itu digelar di mal Bandung Indah Plaza (BIP) selama 30 Juni-9 Juli 2023. Kegiatan di BIP diikuti oleh 40 pelaku usaha, terdiri dari empat pelaku usaha kriya, 22 pelaku usaha fesyen, dan 14 pelaku usaha kuliner.
Namun secara total, menurutnya ada 268 pelaku usaha yang tercatat menjadi peserta pada Pasar Kreatif 2023 di tujuh mal yang berbeda tersebut hingga 20 Agustus 2023 nanti.
Setelah di BIP, Pasar Kreatif 2023 juga akan digelar di mal Trans Studio Mall, Cihampelas Walk, Paris Van Java, 23 Paskal, The Kings Shopping Center, dan yang terakhir di mal Festival Citylink.
Dia menjelaskan kegiatan tersebut sudah memasuki tahun keempat setelah digelar pertama kali pada tahun 2020. Dari 268 pelaku usaha tersebut, 114 di antaranya merupakan pelaku usaha yang belum pernah sama sekali terfasilitasi kegiatan Pasar Kreatif pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Dekranasda Bandung gandeng swasta fasilitasi ruang pamer produk UMKM
Melalui pasar ini, dia berharap masyarakat bisa mengenal produk lokal. Setelah itu, rasa cinta kepada produk lokal Kota Bandung itu sendiri bisa tumbuh di tengah masyarakat.
"Manfaat dari Pasar Kreatif Bandung bagi pelaku usaha yang terfasilitasi dan terkurasi ini adalah penguatan positioning brand di masyarakat, lalu kedua pembelajaran dan pembinaan kepada pelaku usaha dalam menghadapi serta berinteraksi secara langsung dengan masyarakat," katanya.