Depok, Jabar (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Depok, Jawa Barat, Imam Budi Hartono menekankan terkait pentingnya penguatan kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting agar upaya pengentasan stunting dapat optimal.
"Saya harapkan kolaborasi terus dilakukan, karena urusan stunting harus terintegrasi, baik dengan masyarakat, media, akademisi, pebisnis, alim ulama bahkan TNI-Polri," katanya di Depok, Rabu.
Menurut dia dukungan penanganan stunting dari berbagai pihak sangat baik selama ini. Salah satunya dukungan Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Letkol (Inf.), Totok Prio Kismanto.
"Keren banget sih semuanya bisa turun menangani stunting, Dandim Depok juga membantu kami untuk menjadi orang tua asuh untuk anak yang stunting," katanya.
Imam menjelaskan di Kota Depok terdapat kurang lebih 3.576 anak stunting. Kendati begitu, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi stunting di Kota Depok sebesar 12,6 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wawali Depok: Butuh penguatan kolaborasi tangani stunting agar optimal