Situbondo (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengingatkan kepada seluruh petani agar terus mewaspadai peredaran pupuk tiruan atau palsu menjelang musim tanam dan perlu diketahui pupuk milik Pupuk Indonesia Grup memiliki kemasan dan merek produk yang identik.
"Karena produk pupuk milik Pupuk Indonesia Grup sangat identik, maka para petani bisa melihat dari ciri-cirinya, seperti terdapat nomor call center, logo SNI, nomor izin edar. Produk Pupuk Indonesia juga terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, serta memiliki kualitas dan kandungan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Vice President Penjualan Wilayah 4 (Jawa Timur) Pupuk Indonesia, Rizki Candra Sakti dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Situbondo, Jatim, Jumat.
Dalam peredarannya, lanjut dia, produk pupuk milik Pupuk Indonesia Grup juga memiliki hak eksklusif atas merek dagang pupuk bersubsidi sehingga produk pupuk baik yang subsidi dan non-subsidi hanya bisa diperoleh di kios resmi selaku mitra.
Bahkan, kata Rizki, produk Pupuk Indonesia juga terdapat tulisan "Pupuk Bersubsidi Pemerintah, Barang Dalam Pengawasan". Selain itu, juga terdapat ciri khusus pada bentuk pupuk khususnya subsidi yaitu berbentuk prill dan granul serta memiliki warna yang khas seperti pupuk subsidi jenis urea berwarna merah muda atau pink, pupuk bersubsidi jenis NPK berwarna merah kecoklatan.
Rizki juga memastikan bahwa pupuk bersubsidi hanya dapat ditebus di kios resmi, dan penebusan pupuk bersubsidi juga hanya dapat dilakukan oleh petani yang terdaftar pada sistem e-Alokasi atau yang sebelumnya dikenal dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
"Kami mengimbau kepada petani yang sudah terdaftar agar mendapatkan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi Pupuk Indonesia, bukan di tempat lainnya. Hal ini untuk menjamin kualitas dan keaslian pupuk bersubsidi," ucap Rizki.
"Oleh karena itu, pupuk bersubsidi baik urea dan NPK hanya dapat ditebus di kios resmi. Jika terdapat petani yang menebus di luar kios resmi, maka patut diwaspadai keasliannya. Dan bila petani menemukan hal tersebut, maka bisa menghubungi layanan pelanggan Pupuk Indonesia di kontak bebas pulsa di nomor 08001008001 atau WA 08119918001," kata Rizki.