Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah menjelang keputusan Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuannya.
IHSG dibuka melemah 5,63 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.697,00. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,03 poin atau 0,11 persen ke posisi 953,64.
"Selanjutnya, investor dapat memperhatikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini. Diproyeksikan, BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) siang ini, BI akan memutuskan kebijakan terkait suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), yang diperkirakan akan ditahan di level 5,75 persen.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah mencabut status pandemi COVID-19 di Indonesia, dan mulai memasuki endemi, yang mana mempertimbangkan angka kasus terkonfirmasi harian COVID-19 yang mendekati nihil.
Kebijakan tersebut seiring dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang juga telah mencabut status darurat COVID-19, yang akhirnya memberikan sentimen positif terhadap investor, yang berharap akan pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan stabil.
Dari mancanegara, The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan masih akan hawkish, dengan mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut ke depan, sampai inflasi turun ke target dua persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG Kamis dibuka melemah jelang kebijakan suku bunga acuan BI