Adapun, jabatan yang tidak berubah sejak RUPS November 2022 adalah Ferry Paulus sebagai Direktur Utama (Dirut) Sementara PT LIB dan Munafri Arifuddin sebagai Direktur PT LIB.
Sempat enggan meneruskan jabatan Dirut PT LIB, namun para peserta RUPS setuju untuk kembali menunjuk Ferry menjadi Dirut PT LIB karena pria 59 tahun itu telah bekerja apik selama menjabat enam bulan sejak menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang saat itu ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.
“Di direksi, Dirut Ferry Paulus. Meski tadi tidak mau lagi, tapi tetap bersedia karena menurut peserta rapat, apa yang dilakukan Ferry Paulus dalam beberapa waktu terakhir sangat bagus. Bawa perubahan-perubahan signifikan terhadap LIB. Karena itu, kami akan maksa beliau supaya mau lagi untuk menjadi direktur utama,” kata Zainudin Amali.
Sedangkan terkait jabatannya di LIB, pria 61 tahun itu mengatakan hal ini dilakukan agar roadmap sepak bola yang sudah dirancang PSSI tetap berjalan sesuai rencana.
“Kita mau supaya program di liga ini terkoneksi secara langsung dan tidak putus dengan roadmap sepak bola nasional. Itu perlu ada jembatan,” ucap Amali.
Lebih lanjut, ia pun berharap jajaran petinggi baru PT LIB dapat membawa kompetisi sepak bola Indonesia berjalan baik yang nantinya dapat menghasilkan pesepak bola berkualitas untuk meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia.
“Harapannya ke depan ini akan makin baik. Karena salah satu tujuan kita adakan kompetisi adalah memberikan jam bermain bagi pemain dan terbentuk timnas yang tangguh,” kata Amali.
Pemasukan klub Liga 1 musim kompetisi ini akan jauh lebih besar
Rabu, 21 Juni 2023 6:25 WIB