Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Liga 2 2023/2024 tetap menerapkan larangan pendukung tim tamu untuk mendatangi pertandingan-pertandingan yang digelar, sebagaimana yang diaplikasikan di Liga 1.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus, saat ditemui setelah acara peluncuran Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa.
"Iya. Sama. Di Liga 1 memang ada larangan untuk suporter tamu itu untuk hadir sebagai suporter. Di Liga 2 dari proses izin juga sudah jelas bahwa semua Suporter yang ada sebagai tim tamu, itu juga dilarang," kata Ferry.
Ferry mengakui bahwa di Liga 1 masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran terkait kehadiran pendukung tim tamu sejak peraturan itu diberlakukan. Namun ia meyakini bahwa penerapan peraturan itu di Liga 2 akan jauh lebih baik ketimbang di Liga 1.
Beberapa contoh pelanggaran kehadiran pendukung tim tamu terjadi pada klub-klub dengan basis penggemar yang besar. Pertandingan Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya pada 30 Juli silam diwarnai kehadiran bonek di Stadion Utama GBK, Jakarta, demikian juga pada pertandingan PSIS Semarang menjamu Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, yang juga dihiasi kedatangan bobotoh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Liga 2 tetap terapkan larangan suporter tamu hadiri pertandingan