Presiden mengungkapkan kebanggaan atas penampilan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan setelah menyaksikan langsung pertandingan tersebut.
"Sangat bagus. Saya kira kerja keras pemain-pemain kita ini luar biasa," kata Jokowi kepada awak media selepas pertandingan.
"Harus kita lihat lho ya, Argentina itu ranking pertama dan kita di ranking 149, tapi bisa mengimbangi. Mengimbangi meskipun kita kebobolan dua, tapi saya lihat bisa mengimbangi," ujar Presiden menambahkan.
Kepala Negara berharap laga persahabatan melawan tim juara Piala Dunia 2022 itu bisa menjadi tonggak awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia.
Menurut Presiden hal itu salah satunya bisa diupayakan dengan menimba ilmu dan pengalaman menghadapi tim-tim yang berada di atas Indonesia dalam peringkat FIFA.
"Kemarin dengan Palestina itu di ranking 93 kita bisa menahan 0-0. Kemudian ini Argentina, sekali lagi ranking pertama, kita 149, masih hanya kebobolan dua gol, luar biasa," ujarnya.
Presiden menilai bahwa pertandingan tersebut menjadi sebuah pengalaman besar bagi Skuad Garuda.
"Karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous, grogi mentalnya masih. Tapi di babak kedua luar biasa, bisa mengimbangi, sebagai pengalaman juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," kata Jokowi.
Indonesia harus mengakui kekuatan Argentina dan menelan kekalahan 0-2 dalam laga FIFA Match Day di SUGBK, Senin malam, setelah gawang Ernando Ari dibobol oleh gol tendangan jarak jauh Leandro Paredes dan sundulan Cristian Romero.
Hasil itu menutup rangkaian jadwal FIFA Match Day timnas Indonesia pada bulan Juni, setelah sebelumnya menahan imbang Palestina dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6) pekan lalu.
Kalah 0-2
Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan FIFA Match Day yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Kedua gol kemenangan tim Albiceleste tercipta pada masing-masing babak. Gol pembuka dibukukan Leandro Paredes pada menit ke-38 disusul gol Cristian Romero pada menit ke-56.
Argentina yang berstatus tim peringkat satu dunia sempat mengalami kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang dikawal Jordi Amat, Elkan Baggott, dan Rizky Ridho. Barulah pada menit ke-38, sepakan Paredes membobol gawang Ernando Ari.
Sebagaimana telah diprediksi, Argentina mengambil kendali permainan sejak awal. Ancaman pertama bagi gawang Indonesia terjadi pada menit keempat melalui umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan, bola sempat melintasi mulut gawang, sebelum dapat dibuang.
Argentina kemudian mencoba peruntungannya melalui sepakan Facundo Boananotte, yang dapat ditahan kiper Ernando.
Timnas didoakan Wapres
Timnas didoakan Wapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendoakan Tim Nasional Indonesia dapat bermain bagus saat melawan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
"Mudah-mudahan Indonesia mainnya bagus, itu saja," kata Wapres di Jakarta, Senin.
Wapres menyatakan ingin menyaksikan laga tersebut secara langsung, namun belum dapat memastikan kehadirannya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Ya niatnya mau nonton, tapi nggak tahu nanti," ujarnya.
Sebelumnya Wapres juga pernah menyampaikan hal serupa yaitu, timnas tidak mengalami kekalahan saat melawan Argentina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi nilai Indonesia bisa imbangi Argentina meski kebobolan dua gol
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi nilai Indonesia bisa imbangi Argentina meski kebobolan dua gol