Kepolisian menangkap empat pelaku pemalsuan tiket pertandingan sepakbola antara tim nasional Indonesia melawan Argentina pada Senin pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Senin.
"Semalam kita tangkap empat pelaku
berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21) dan IA (25)," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Bona menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku, yakni mereka membeli terlebih dahulu 11 tiket asli dan kemudian dipalsukan dengan cara dilakukan pemindaian (scan) terhadap tiket-tiket tersebut.
Kemudian setelah dilakukan pemindaian lalu para pelaku mencetak tiket tersebut seolah-olah mirip dengan aslinya.
"Terbongkar nya kasus tiket ini berawal adanya laporan korban yang ditipu saat menukarkan tiket ternyata tiket yang sudah dibeli itu telah terpakai," kata Bona.
Bona menambahkan, untuk empat pelaku ini masih dalam proses pemeriksaan insentif oleh Polsek Metro Tanah Abang.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami menjelaskan, keempat pelaku tersebut ditangkap di area GBK Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6) malam.
berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21) dan IA (25)," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Bona menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku, yakni mereka membeli terlebih dahulu 11 tiket asli dan kemudian dipalsukan dengan cara dilakukan pemindaian (scan) terhadap tiket-tiket tersebut.
Kemudian setelah dilakukan pemindaian lalu para pelaku mencetak tiket tersebut seolah-olah mirip dengan aslinya.
"Terbongkar nya kasus tiket ini berawal adanya laporan korban yang ditipu saat menukarkan tiket ternyata tiket yang sudah dibeli itu telah terpakai," kata Bona.
Bona menambahkan, untuk empat pelaku ini masih dalam proses pemeriksaan insentif oleh Polsek Metro Tanah Abang.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami menjelaskan, keempat pelaku tersebut ditangkap di area GBK Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6) malam.