Cirebon (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan program Kartu Prakerja yang saat ini berjalan perlu terus dilanjutkan oleh pemerintah mendatang, mengingat program tersebut sangat membantu masyarakat.
"Jadi saran saya siapa pun yang ada di pemerintahan untuk terus melanjutkan program luar biasa ini (Kartu Prakerja), karena isu lapangan pekerjaan menjadi sangat penting," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Cirebon, Jumat.
Kang Emil menuturkan program Kartu Prakerja memang hanya memberi tambahan ilmu, agar angkatan kerja bisa memperoleh ilmu yang diharapkan atau diperlukan pada dunia kerja.
Menurut Kang Emil, program tersebut tidak bisa diukur sukses atau tidaknya ketika lulus dari program tersebut, namun ketika menjadi alumni Kartu Prakerja setidaknya mereka mendapatkan pengalaman.
Namun program tersebut sangat baik bagi para pencari kerja, karena dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan ataupun memulai wirausaha.
"Program ini hanya memberi tambahan ilmu spesifik untuk memudahkan masuk kerja. Sukses tidaknya, tidak diukur oleh lulus dari sini, suksesnya baru dimulai. Tapi pintunya baru dimudahkan dibuka melalui pelatihan yang diikuti," katanya lagi.
Ia menjelaskan banyak alumni Prakerja bisa sukses di bidang pertanian, kuliner, jualan daring, dan lain sebagainya, tergantung dari diri mereka masing-masing, apakah ingin berusaha atau tidak."Ada yang suksesnya di bidang pertanian, kuliner, dan lainnya. Saya berharap dilanjutkan, karena nanti angkatan kerja datang yang baru, dan mereka menjadi konsumen baru," kata dia.
Pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2023 sebanyak satu juta warga bisa terdaftar di Kartu Prakerja, dan nantinya pelatihan yang diberikan bisa melalui daring maupun tatap muka langsung.
Sementara dari awal Kartu Prakerja diluncurkan di tahun 2020, totalnya sudah ada 17 juta lulusan dari program tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jabar sarankan program Kartu Prakerja perlu terus dilanjutkan