Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring optimisme para pelaku pasar setelah The Federal Reserve (The Fed) menahan tingkat suku bunga acuannya.
IHSG ditutup menguat 14,07 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.713,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,46 poin atau 0,26 persen ke posisi 952,26.
"Pergerakan IHSG dipengaruhi optimisme dari global setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) menahan suku bunga acuan, karena inflasi yang sudah melandai," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Kamis.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada Kamis (15/06) dini hari waktu Indonesia, memutuskan mempertahankan kisaran target suku bunga acuan di level 5- 5,25 persen, setelah 10 kenaikan beruntun sejak Maret 2022.
Namun demikian, The Fed juga mengisyaratkan untuk menaikkan Fed Fund Rate (FFR) dua kali lagi ke depan, berkaca dari median proyeksi The Fed yang memperkirakan suku bunga ada di kisaran 5,5- 5,75 persen pada 2023 dari 5- 5,25 persen sebelumnya.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat di mana sektor energi paling tinggi yaitu 0,75 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor infrastruktur yang naik masing-masing sebesar 0,62 persen dan 0,61 persen.