Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka melemah 3,98 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.695,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,75 poin atau 0,19 persen ke posisi 948,04.
"IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2023 pada siang ini, yang diperkirakan menyusut seiring melemahnya harga komoditas dan lesunya perekonomian China.
Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan periode Mei 2023 akan mencapai 3,04 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih rendah dibandingkan April 2023 yang mencapai 3,94 miliar dolar AS.
Dari mancanegara, para pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen yang akan menggerakkan perdagangan hari ini, salah satunya terkait keputusan The Fed yang akan menjadi penggerak utama pasar keuangan Indonesia.
The Fed dikhawatirkan bisa membuat bank sentral lain, termasuk Bank Indonesia (BI) untuk berbalik arah kembali ke hawkish.