Jakarta (ANTARA) -
"Program pelestarian budaya lewat Potradnas telah mendapatkan respon dengan munculnya daerah-daerah lain yang mampu bersaing," demikian disampaikan Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora Aris Subiono, seusai menutup kegiatan Potradnas IX di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu.
Lewat rilis pers Kemenpora, Aris menyatakan saat ini kekuatan lain yakni Bengkulu, Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Buleleng (Bali) mampu mengganggu dominasi kekuatan lama.
Aris juga menyatakan bahwa salah satu hal positif dari pelaksanaan ajang tersebut adalah bertambahnya delegasi peserta.
Pada 2021, Potradnas VII hanya diikuti 21 provinsi, namun pada penyelenggaraan kali ini terdapat 27 provinsi ditambah delapan kabupaten/kotamadya yang berpartisipasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenpora nilai peta kekuatan di POTRADNAS semakin merata