Dewi mengatakan donor darah sangat penting untuk mencukupi kebutuhan darah para pasien dengan kondisi medis serius seperti kecelakaan, bedah, dan gangguan kekurangan darah, seperti anemia, talasemia, hemofilia, serta gangguan ginjal, dan hati kronis.
Selain itu, sambungnya, donor darah juga bermanfaat bagi diri sendiri, karena dapat menstimulasi organ sumsum tulang belakang pada tubuh untuk membuat darah yang baru."Donor darah juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang ditimbulkan oleh zat besi pada darah, jika didonorkan, akan stabil konsentrasinya dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung," tutur dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta tersebut.
Kemudian, sambungnya, donor darah juga dapat berfungsi sebagai sarana cek kesehatan, karena sebelum pendonor mendonorkan darahnya, calon donor akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu.