Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak variatif menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2023 pada pekan ini.
IHSG dibuka menguat 15,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.738,29. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,45 poin atau 0,15 persen ke posisi 954,17.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.664 hingga 6.750," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, di Jakarta, Selasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2023 pada Kamis (15/6) pekan ini, yang diperkirakan akan menurun menjadi surplus 3,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya surplus 3,94 miliar dolar AS pada April 2023.
Survei konsumen Bank Indonesia mencatatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia periode Mei 2023 meningkat menjadi 128,3, dari sebelumnya 126,1 pada April 2023.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) periode Mei 2023 yang masing-masing tercatat sebesar 118,9 dan 137,8, atau lebih tinggi dari pada bulan sebelumnya sebesar 116,6 dan 135,5.
Menguatnya optimisme konsumen didorong oleh peningkatan keyakinan masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini ataupun kondisi ekonomi di masa yang akan datang.
Dari mancanegara, Producer Price Index (PPI) Jepang naik 5,1 persen year on year (yoy) pada Mei 2023, atau melambat lima bulan berturut-turut ke level terendah sejak Juli 2021 di tengah berkurangnya tekanan inflasi global.
Capaian PPI Jepang periode Mei 2023 tersebut juga mengikuti kenaikan sebesar 5,9 persen yang direvisi pada bulan April 2023, dan berada di bawah ekspektasi untuk pertumbuhan 5,5 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 525,19 poin atau 1,62 persen ke 32.959,19, Indeks Hang Seng melemah 11,15 poin atau 0,06 persen ke 19.393,16, Indeks Shanghai melemah 3,26 poin atau 0,10 persen ke 3.225,57, dan indeks Straits Times menguat 17,37 poin atau 0,54 persen ke 3.178,70.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diperkirakan variatif menjelang rilis data neraca perdagangan